SURABAYA, PustakaJC.co - Susu almond kian populer seiring dengan maraknya gaya hidup sehat. Disebut-sebut susu almond lebih menyehatkan dari susu sapi. Apakah benar?
Pola makan sehat kini makin digemari warga perkotaan. Seperti konsumsi susu hewani terutama susu sapi mulai dikurangi. Karena mengandung lemak susu. Mereka beralih konsumsi susu nabati atau 'non dairy.' Susu ini terbuat dari kacang-kacangan, seperti susu kedelai, susu kacang, dan susu almond.
Susu almond kini makin populer sebagai minuman sehat. Didukung dengan makin banyak orang menjalani pola makan vegan. Restoran kafe yang menyediakan susu almond untuk campuran minuman. Meskipun harganya relatif mahal, banyak orang menggemari susu yang gurih kental ini.
Namun, apakah benar susu almond menyehatkan dibandingkan dengan susu sapi?
Dilansir dari health.com, tidak ada rincian lengkap mengenai kandungan nutrisi pada susu almond. Karena setiap produk susu almond memiliki kandungan yang bervariasi.
Sebenarnya susu almond murni tanpa adanya campuran pemanis sedikitpun menghasilkan lemak sehat sebagai nutrisi utama. Namun dengan banyaknya produk yang beredar, tentunya nutrisi tersebut bisa berbeda tergantung banyaknya almond dan campuran bahan lainnya.
Terdapat beberapa merek susu almond yang diperkaya dengan kalsium melebihi jumlah yang terdapat pada susu sapi. Adapula beberapa merek yang menambahkan protein ke dalam susu almond seperti protein kacang polong.
Selain itu, beberapa produk susu almond juga sudah banyak dicampuri dengan pemanis seperti gula. Penambahan variasi bahan inilah yang masih menjadi perdebatan mengenai nutrisi yang dimiliki oleh susu almond.
Banyak orang yang lebih memilih untuk meminum susu almond dibandingkan dengan susu sapi karena alasan alergi, sensitivitas, atau memang keinginan untuk mengurangi produk hewani. Memang benar nutrisi yang dimiliki oleh kedua susu ini sangatlah berbeda.
Dilansir dari medicinenet.com, susu sapi memiliki kandungan kalori lebih banyak 70%-80% dibandingkan susu almond. Protein dan karbohidrat yang dimiliki oleh susu sapi juga lebih tinggi dibandingkan susu almond.
Tetapi kandungan vitamin E yang dimiliki oleh susu almond lebih besar dimana vitamin tersebut mampu memberikan manfaat terhadap kesehatan mata, menghindari stroke dan kanker, dan juga meningkatkan performa kerja otak.
Karena itu konsumsi susu almond tergantung kondisi dan kebutuhan tubuh masing masing orang. Susu almond biasanya lebih baik bagi mereka yang memang memiliki alergi terhadap produk hewani ataupun memiliki lactose intolerance.
Jika akan mengonsumsi susu almond dan ingin mendapatkan manfaat nutrisi-nya lebih baik mencari susu almond organik tanpa pemanis. Alternatif lain yang bisa menjadi pilihan lebih baik yaitu dengan membuat susu almond sendiri.
Sebagai gambaran kandungan nutrisi susu almond murni tiap 100 ml mengandung 17 kalori yang terdiri dari 74% lemak, 13% karbohidrat, dan 14% protein.
Sementara kandungan nutrisi susu sapi tiap 100 ml mengandung 64 kalori yang terdiri dari 49% lemak, 30% karbohidrat, dan 21% protein. (int)