Biasanya, mereka menyantap roti gembong sebagai menu sarapan, jamuan tamu penting, atau saat hari besar kerajaan. Seiring berjalannya waktu, baru lah roti ini dapat dinikmati masyarakat biasa.
Bahkan kini keberadaan roti gembong di Yogyakarta melebihi eksistensi roti sobek ini di tempat asalnya. Penampilan roti gembong layaknya roti sobek pada umumnya.