Kuliner

Mematahkan Mitos Santan jadi Biang Kerok Kolesterol Naik Pasca Lebaran

Mematahkan Mitos Santan jadi Biang Kerok Kolesterol Naik Pasca Lebaran
dok history

 

"Lemak jenuh pada santan sangat spesifik, karena nabati jadi enggak punya kolesterol. Hanya makhluk yang punya hati (liver) yang menghasilkan kolesterol," jelas Susianto dalam webinar bersama Indonesian Gastronomy Network beberapa waktu lalu.

 

Secara teori, asam lemak jenuh akan dimetabolisme menjadi kolesterol. Namun ini hanya terjadi pada asam lemak jenuh rantai panjang. Pada asam lemak jenuh rantai medium seperti pada santan, ini akan dimetabolisme menjadi energi atau kalori.

 

Dia melanjutkan, sebuah riset pada minyak kelapa ternyata tidak menaikkan LDL (low density lipoproteins) atau sering disebut kolesterol jahat, tetapi menaikkan HDL (high density lipoproteins) alias kolesterol baik. HDL berfungsi layaknya sapu yang menggiring LDL ke liver untuk dipecah dan dimetabolisme lagi.

Baca Juga : Asal-Usul Nachos dan Resep Sederhana Membuatnya
Bagikan :