Kuliner

Serabi Likuran, Tradisi Sambut Malam Lailatulqadar

Serabi Likuran, Tradisi Sambut Malam Lailatulqadar
dok serambi

SURABAYA, PustakaJC.co - Lailatulqadar merupakan salah satu malam penting yang terjadi di bulan Ramadan. Dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Al-Qadar, lailatulqadar digambarkan sebagai malam yang istimewa dan lebih baik dari seribu bulan.

 

 

Umat muslim percaya bahwa dua puluh hari terakhir atau sering disebut likuran, terutama pada malam-malam ganjil, sebagai momen turunnya lailatulqadar. Demi menyambut datangnya malam tersebut, berbagai daerah di Indonesia punya tradisi khusus.

 

Sejak awal masuknya ajaran agama Islam di Pulau Jawa, Keraton Yogyakarta biasanya menggelar tradisi malam selikuran untuk menyambut datangnya malam lailatulqadar. Tradisi ini dikenalkan oleh Wali Songo sebagai metode memperkenalkan agama Islam dan memadukannya dengan tradisi Jawa.

Baca Juga : Ingat, Singkong Rebus Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan Makanan Ini
Bagikan :