Kuliner

Tradisi Kuliner Mataram

Tradisi Kuliner Mataram
dok kuliner

YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Para raja Jawa berkuasa dalam balutan mitologi yang menempatkan diri mereka sebagai poros semesta. Hal ini melebar ke setiap aspek, salah satunya kuliner. Santapan raja bukan hanya sebagai suguhan, namun sebuah ritus para kawula (rakyat) meraih berkah sang raja.

 

Dennys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya menyebut ideologi konsentris raja Surakarta dan Yogyakarta menempatkan kerajaan sebagai pusat dunia dan raja adalah sang penjaga keselarasan.

 

Hidup selasar seorang kawula, jelas Lombard adalah hidup dalam kehendak raja. Melalui ideologi ini, raja lantas berkuasa atas setiap jengkal tanah kerajaannya. Seperti inilah relasi kuasa berlapis-lapis yang memakmurkan raja.

 

Demi melanggengkan kekuasaannya, raja memainkan “kompetisi kesetian” di antara para bangsawan dan pengikutnya. Mereka yang bersetia kepada raja dimanjakan dengan pembagian tanah lungguh atau tanah jabatan.

Baca Juga : Bisa Tingkatkan IQ, Buah Ini Baik Untuk Anak
Bagikan :