Kuliner

Jamu Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Jamu Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
dok th

 

Melalui pengajuan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ketua GP Jamu Pusat Dwi Ranny Pertiwi Zarman berharap langkah ini dapat membuat perajin dan pembuat jamu di Indonesia lebih semangat dalam melestarikan budaya sehat tersebut.

 

Erwin menambahkan bahwa upaya nominasi jamu sebagai WBTB UNESCO sudah didorong sejak 2013 yang dipelopori oleh para maestro jamu seperti Mooryati Soedibyo dan Jaya Suprana.

 

Menurut tim kerja, dokumen nominasi ICH-02 telah disusun sejak Juni 2021.

 

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Erwin mengatakan pihaknya melakukan riset budaya salah satunya melalui pembacaan terhadap artefak yang menunjukkan budaya meracik jamu, seperti pada relief Candi Borobudur, prasasti Madhawapura, prasasti Bendosari, dan sebagainya.

Baca Juga : Bolehkah Makanan Dipanaskan Lebih dari Sekali? Ini Penjelasannya
Bagikan :