Kuliner

Nasi Pindang, Kuliner Khas Kota Kretek

Nasi Pindang, Kuliner Khas Kota Kretek
dok agendakuliner

 

Beberapa lauk tambahan juga dijadikan makanan pendamping dari nasi pindang ini, seperti telur puyuh, tempe, dan berbagai jeroan. Namun, para kaum kolonial tidak mengonsumsi berbagai jeroan.

 

Sebelum, hadirnya para penjual nasi pindang seperti saat ini, dulunya teknik penjualan nasi pindang ini dipikul dengan keranjang berbahan bambu. Penyajian nasi pindang juga beralaskan daun pisang dan sendok daun, bisa berupa daun lontar atau daun pisang.

 

Namun, untuk saat ini sendok daun sudah tak digunakan lagi, para penjual dan pembeli lebih memilih sendok alumunium sebagai alat makan. Jika Kawan ingin menyantap nasi pindang ini, Kawan dapat berkunjung ke salah satu pusat kuliner di Kudus bernama Taman Bojana. Pusat kuliner tersebut terletak di kawasan Simpang Tujuh Kudus.

 

Di dalam pusat kuliner tersebut, Kawan akan menemukan banyak penjual nasi pindang dan kuliner khas Kota Kretek lainnya. Nasi pindang ini kerap menjadi santapan masyarakat Kudus pada saat sarapan maupun makan siang. Dengan harga mulai dari Rp15.000 saja, Kawan sudah mendapatkan satu porsi nasi pindang. (int)

Baca Juga : Bahaya Kebanyakan Konsumsi Gula bagi Anak!
Bagikan :