Kuliner

Pecel Ndeso Khas Solo

Pecel Ndeso Khas Solo
Dok travelingyuk

SOLO, PustakaJC.co - Sejumlah daerah di Indonesia punya makanan tradisional bernama pecel dengan kelezatan yang berbeda-beda. Santapan ini terkenal sebagai menu sehat karena terbuat dari berbagai macam sayur dan dicampur dengan sambal. Banyak kandungan yang nilai gizinya sangat tinggi dalam hidangan ini.

 

Saat liburan ke kota Solo, pecinta wisata kuliner dapat mencicipi sedapnya hidangan pecel yang sangat khas, yaitu pecel ndeso. Dibanding daerah lainnya, pecel satu ini memiliki keistimewaan tersendiri. Apa itu?

 

Pecel ndeso selalu disajikan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang atau pincuk. Aroma daun tersebut akan membuat makanan ini jadi terasa lebih menggiurkan dan menggugah selera. Istimewanya lagi, nasinya bukan merupakan nasi putih, melainkan nasi merah.

 

Bagi yang sedang menjalani diet, nasi merah sangat bagus untuk merampingkan tubuh secara alami. Kandungan vitaminnya juga sangat lengkap mulai dari vitamin A, B dan C serta zinc. Bukan itu saja, banyak ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa nasi merah sangat berguna untuk mencegah diabetes, penyakit jantung dan kanker.

 

Sedangkan sambalnya merupakan sambal wijen dengan cita rasa tak terlalu pedas bahkan cenderung gurih. Warnanya tidak merah, namun hitam. Aromanya juga terasa harum, dapat membuat siapa saja yang sedang mencari sajian lezat jadi makin bergairah untuk segera menyantap.

 

Selanjutnya ketika ada pecinta kuliner yang menginginkan cita rasa yang lebih pedas, penjual akan memberikan tambahan berupa sambal lain. Sambal ini juga terbuat dari bahan khusus yaitu parutan kelapa muda dicampur dengan cabai merah dan aneka bumbu seperti kencur, bawang putih dan merah, gula dan sebagainya.       

 

Kemudian untuk sayuran, pecel ndeso memiliki variasi dan campuran yang sangat lengkap. Isiannya berupa daun pepaya yang dirajang halus, daun dewandaru, kacang panjang, kangkung, mlanding, mentimun, daun kemangi mentah dan tauge.

 

Satu hal yang tidak pernah terlupa saat menikmati pecel ndeso adalah kehadiran sayuran unik berupa jantung pisang. Sayuran tersebut berasal dari kuncup bunga pisang dan di kota Solo lebih terkenal dengan sebutan tuntut. Selama ini sangat jarang ada pecel dan masakan tradisional lainnya yang memanfaatkan bahan makanan ini.

 

Campuran berikutnya yang tak kalah unik yaitu kembang turi. Tapi sayangnya bunga ini hanya dapat dijumpai ketika mulai masuk musim panas dan cuaca sedang dingin. Saat musim yang disebut mangsa bediding ini tiba, kembang turi akan bermunculan dan sering dijadikan sayuran lezat dalam masakan pecel ndeso.

 

Kemudian untuk menambah kesempurnaan kenikmatan makanan ini biasanya penjual akan menambahi dengan karak. Bentuknya seperti rambak namun mempunyai ukuran lebih tipis, dibuat dari tepung beras. Selain itu ada pula yang menawarkan tahu goreng atau rempeyek kacang sebagai teman bersantap.

 

Sama seperti pecel yang lain, kelezatan pecel ndeso Solo dapat dinikmati dengan harga sangat murah. Cukup keluar uang senilai Rp5.000 hingga Rp10.000 saja per satu pincuk, santapan sehat ini akan dihidangkan oleh penjualnya.

 

Karena lebih cocok dipakai sebagai sarapan, maka pecel ndeso lebih mudah dijumpai di pagi hari. Selain itu jarang sekali ada rumah makan dan restoran besar yang menyediakan makanan ini dalam daftar menu.

 

Karena itu jika ingin menikmati pecel ndeso saat berlibur ke Solo, sebaiknya pergi ke pasar tradisional saja. Selain itu tidak sedikit ada penjual yang keliling kampung atau mangkal di pusat keramaian pagi seperti pinggir jalan, alun-alun, stadion dan lainnya. Banyak pecinta kuliner yang senang menikmati hidangan ini usai berolahraga. (int)

 

Baca Juga : Fakta atau Mitos Jamu Beras Kencur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan?
Bagikan :