Kuliner

Lezatnya Pecel Semanggi, Makanan Khas Kota Surabaya

Lezatnya Pecel Semanggi, Makanan Khas Kota Surabaya
Dok surabaya kuliner

 

Untuk menikmati satu pincuk pecel semanggi, kawan GNFI bisa menggunakan tiga cara. Cara pertama adalah menggunakan sendok plastik untuk memakannya, cara kedua yakni memakan pecel semanggi dengan sendok daun pisang dan cara yang ketiga yaitu menggunakan kerupuk puli sebagai sendok untuk makan pecel semanggi. Cara yang ketiga inilah disebut-sebut paling nikmat. Hal tersebut dikarenakan dapat langsung menikmati pecel semanggi langsung dengan kerupuk puli.

 

Penjual pecel semanggi dapat ditemui di beberapa tempat umum di Surabaya terutama saat hari Minggu. Penjual pecel semanggi kebanyakan adalah ibu-ibu antara usia 35 hingga 60 tahunan yang biasanya menggunakan jarik atau sewek untuk membawa dagangannya. Salah satu tempat yang terdapat banyak penjual pecel semanggi adalah Taman Bungkul Surabaya. Harga satu porsi pecel semanggi adalah Rp 10.000,00 lengkap dengan krupuk pulinya. Murah, bukan?

 

Selain berjualan di tempat umum, pecel semanggi juga dapat ditemui di kampung Semanggi daerah Benowo yang berada di Surabaya bagian Barat dekat dengan perbatasan Gresik. Disebut kampung Semanggi karena sebagian besar penjual pecel semanggi tinggal di daerah tersebut yang kemudian berjualan di tempat-tempat umum di Surabaya. Dulu, kawasan Benowo merupakan daerah rawa yang mana banyak tumbuh tanaman pakis air atau yang disebut semanggi. Ibu-ibu di kawasan tersebut memetik daun semanggi dan mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan seperi sayur bening dan pecel semanggi. Kemudian, mulailah untuk membawa pecel semanggi ke luar daerah Benowo hingga meluas ke penjuru Kota Surabaya. Rasa pecel semanggi diterima oleh banyak kalangan sehingga menjadikan pecel semanggi sebagai makanan khas Surabaya. (int)

Baca Juga : Asal Usul Es Pisang Ijo
Bagikan :