Meski sekilas nampak mirip pecel atau gado-gado, tetapi rasa rujak cingur ini memang unik dan berbeda, salah satunya karena menggunakan petis dalam bumbunya. Petis sendiri merupakan olahan ikan atau udang yang dimasak hingga berbentuk pasta. Kebanyakan petis udang berwarna cokelat gelap kehitaman dan memiliki aroma tajam layaknya terasi, tetapi rasanya cenderung manis.
Sebagai kota asal dari kuliner rujak cingur, tentunya Surabaya merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi hidangan tersebut. Di sana, rujak cingur cukup mudah ditemukan karena merupakan makanan favorit masyarakat.
Salah satu penjual rujak cingur legendaris di Surabaya adalah Rujak Cingur Genteng Durasim yang berlokasi di Jalan Genteng Durasim, Kecamatan Genteng. Tempat makan rujak cingur ini sudah ada sejak tahun 1943.