PAPUA BARAT, PustakaJC.co - Masyarakat Suku Moi adalah pemilik asli Tanah Papua Barat. Dengan kekayaan budaya yang mendalam dan tradisi yang dijaga turun-temurun, mereka tidak hanya menjadi penjaga alam, tapi juga memiliki struktur sosial yang kokoh. Inilah perjalanan sejarah, budaya, dan kehidupan sosial Suku Moi yang kini menjadi bagian integral dari identitas Papua Barat.
Sebagai salah satu suku terbesar di Papua Barat, Suku Moi merupakan bagian dari lebih dari 250 suku yang ada di kawasan ini. Masyarakatnya dikenal sangat menjaga kearifan lokal, seperti tradisi Egek, yang merupakan filosofi hidup untuk hanya mengambil yang secukupnya dari alam. Suku Moi juga dikenal sangat terorganisir, dengan struktur sosial yang kuat, serta memiliki hubungan erat dengan sejarah kerajaan Sailolof yang didirikan oleh Fun Mau, seorang tokoh penting dalam sejarah Papua Barat, dilansir dari goodnewsfromindonesia.id pada Senin, (24/3/2025)
Sejarah dan Asal-Usul Suku Moi
Suku Moi memiliki kaitan erat dengan sejarah keberadaan Fun Mau, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan Sailolof. Berdasarkan cerita lisan, Fun Mau lahir di kawasan Sungai Malyat dan dibesarkan dengan air tebu, yang menginspirasinya untuk memimpin masyarakat Moi. Setelah menikahi Pinfun Libit, putri Raja Waigeo, Fun Mau memimpin perjalanan mereka ke selatan Pulau Salawati, yang kemudian dikenal sebagai Sailolof keturunan Fun Mau memimpin kerajaan Sailolof dan memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan besar yang berpengaruh di Maluku.