Fanfiction sebagai Wadah Ekspresi dan Sarana Berkembang
Walaupun fanfiction amat dihargai di antara penggemar, cukup banyak orang luar komunitas yang melihat media tulisan tersebut dengan sebelah mata. Pasalnya, fanfiction merupakan cerita amatir yang dipublikasi tanpa melalui proses kurasi dari editor. Siapa pun bebas menulis fanfiction dengan tema dan penulisan yang bebas pula.
Padahal, intinya memang itu. Fanfiction membolehkan seseorang untuk mengeksplor tulisan dengan tema, topik, dan gaya seliar-liarnya. Tanpa adanya aturan yang ketat, ia dijadikan sebagai sarana mengasah kreativitas dan imajinasi. Meskipun termasuk amatir, siapa pun punya potensi berkembang lebih jauh dengan rajin menulis fanfiction.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa muda-mudi Indonesia menggunakan fanfiction untuk menantang dan membuka diskursus perihal isu-isu sosial yang ada. Lewat fanfiction, mereka mengekspresikan pemikiran, rasa frustrasi, dan kritik mereka terhadap masyarakat serta menjadikannya sarana eksplorasi identitas diri. Hal-hal ini bisa saja tersaring dan hilang jika mereka mengirimkan tulisan ke penerbit resmi.
Fanfiction juga dijadikan para penggemar sebagai tempat mereka belajar menulis bersama komunitas yang suportif. Para pembaca menilai dan memberi feedback kepada tulisan mereka.