Selain itu, dibutuhkan pula sinergitas antara Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Peningkatan Kualitas dan Penguatan Pasar), serta program ekonomi kreatif sebagai sebagai pengembangan ekonomi Jawa Timur.
"Ada pula program Pemberdayaan K-UKM Jawa Timur, program Milenial Job Center atau MJC, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga strategi Restart Tourism," pungkasnya.
Kegiatan BFF 2024 ini akan menampilkan kerajinan seperti batik, bordir, tenun, kebaya, sulaman, songket, busana muslim/hijab, busana daerah, perhiasan, batu permata mutiara, produk kulit, dan aksesoris kecantikan wanita yang tersebar di 120 stan dari berbagai instansi dan badan usaha Jawa Timur.