"Kerja sama ini kami lakukan sama dengan yang kami lakukan dengan juga Bank NTB Syariah," jelasnya.
Pj. Gubernur Adhy juga mengungkapkan, bahwa Pemprov Jatim bersama Bank Jatim memberi keleluasaan kepada Bank Lampung jika dalam perjalanan memiliki modal inti.
"Kita juga memberi keluluasaan ketika nanti Bank Lampung sudah memiliki Modal Inti yang sesuai melepaskan diri dari KUB kami persilahkan," jelasnya.
Adhy menggambarkan, lewat SHA ini terdapat multiplayer efek luar biasa.
Pertama dari sisi aset dalam KUB, Bank Jatim menjadi Bank pengendali sehingga aset yang dimiliki bersatu.