"Dan pada peringatan Hari Batik Nasional ini kami bersinergi dengan Yayasan Batik Indonesia yang dalam pelaksanaannya ada beberapa program seperti FGD, pengembangan wirausaha baru, fasilitasi dan pendampingan produksi hingga fasilitasi peralatan produksi," katanya.
"Dan tahun ini pada peringatan Hari Batik Nasional kami fokus pada batik gedog Tuban yang punya potensi ekonomi bagi perekonomian lokal. Kami harap dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat Tuban," pungkasnya.
Acara HBN ini sendiri turut menampilkan multimedia tunnel yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman immersive melalui animasi batik yang telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM. Beberapa batik yang ditampilkan antara lain Batik Nitik, Batik Besurek, Batik Complongan, Batik Sarung Pekalongan, dan Batik Lasem.