Adapun dari sisi pariwisata, Kraton Ngayogyakarta sedang mengupayakan pariwisata yang tidak sekadar untuk meningkatkan kuantitas semata, tetapi lebih mengedepankan kualitas atau quality tourism.
Sehingga produk wisata di kawasan Sumbu Filosofi yang diupayakan tidak mengejar jumlah kunjungan, namun bisa mendatangkan manfaat ekonomi yang lebih banyak.
"Kalau jumlah turis stabil tetapi pendapatan naik, sampahnya juga tidak naik. Ini bagian dari upaya pariwisata berkelanjutan," katanya. (int)