Komunitas

Industri Alas Kaki Menyumbang 1,18 Persen Penerimaan Provinsi Jatim

Industri Alas Kaki Menyumbang 1,18 Persen Penerimaan Provinsi Jatim
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) Bobby Soemiarsono menghadiri groundbreaking pembangunan Gedung Perkantoran Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian RI di Desa Wilayut Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Rabu (11/9).

Lebih lanjut, Pj. Sekdaprov Bobby menyampaikan, industri alas kaki juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang dialami oleh pelaku industri ini, dimana tingginya ketergantungan impor bahan baku, bahan penolong dan aksesoris, sehingga kenaikan kurs dollar Amerika sangat berpengaruh terhadap struktur biaya produksi alas kaki.

 

Hal tersebut terlihat dari ekspor industri alas kaki Jawa Timur ke negara seperti Amerika, Denmark dan Italia mengalami penurunan 16,55 persen dari yang sebelumnya USD 617,41 juta di tahun 2022, menjadi USD 515,22 juta pada tahun 2023.

 

“Oleh karena itu, Pemprov Jatim aktif memacu produktivitas dan saya saing para pelaku industri sektor alas kaki, khususnya Industri kecil Menengah (IKM) agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan memperluas pasar ekspor,” katanya.

Baca Juga : PKK Jatim Tekankan Lomba Masak Ikan sebagai Ajang Kreasi Makanan Untuk Mengurangi Resiko Stunting
Bagikan :