“Komoditi ekspor Jatim masih didominasi oleh industri pengolahan sebanyak 87,74%. Sedangkan negara tujuan ekspor masih di dominasi oleh Tiongkok, USA dan Jepang. Kami yakin kedepannya negara-negara lain juga akan merambah pasar ekspor kita,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah III Lembaga Pelayanan Ekspor Indonesia Ahmad Bambang Bintoro menyampaikan bahwa pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem ekspor. Utamanya dari Pemerintah yang hadir untuk pelaku usaha baik usaha kecil, menengah hingga koperasi.
“Mari kita tingkatkan volume ekspor bagi usaha kecil dan menengah. Jawa Timur punya 2500 eksportir ke beberapa negara dengan beberapa produk unggulan. Maka kehadiran Pemerintah sangat diperlukan untuk menyediakan pembiayaan penjaminan yang menunjang ekspor secara nasional,” kata Ahmad.