"Itulah tiga pilar kita untuk mendorong informasi keterbukaan publik di Jawa Timur," tegasnya.
Emil menerangkan, setiap tahun Pemprov Jatim selalu berupaya untuk menelaah serta menjawab berbagai pengaduaan informasi bersama Komisi Informasi.
Kepercayaan publik, menurutnya merupakan hal penting yang harus dibangun melalui keterbukaan. Jadi keterbukaan bukan hanya sekadar bentuk kepatuhan melainkan strategi untuk bisa membuat pembangunan partisipatif.
"Kalau pembangunan sudah partisipatif maka akan lebih kena kepada masyarakat. Karena era demokrasi mengajarkan bahwa masyarakat bisa menilai happy tidak kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah. Kalau informasi yang disampaikan terbuka maka masyarakat senantiasa lebih mudah menerima informasi dengan baik," tutupnya. (pstk01)