Tak lupa, Khofifah mengapresiasi semua pihak yang selama ini bersinergi dalam penanggulangan bencana di Jawa Timur. Mulai dari para relawan sampai unsur pemerintahan.
"Terimakasih sekali lagi kami sampaikan atas kerja keras dan kerja bersama seluruh pihak dan _stakeholder_ di Jatim. Termasuk peran dunia usaha, para akademisi, serta para relawan di Jatim. Sehingga, Jatim bisa Tangguh dalam menghadapi bencana," pungkasnya.
Sementara itu, Sekdaprov Adhy dalam paparannya saat menerima penghargaan mengatakan bahwa potensi bencana di Jawa Timur sangat beragam. Mulai dari banjir bandang, tanah longsor, letusan gunung api, tsunami, sampai likuifaksi.
"Tapi seperti yang selalu dikatakan oleh Bu Gubernur, kita punya relawan-relawan hebat dan pihak-pihak yang siap siaga. Selain itu, kami dari Pemprov Jatim juga senantiasa meningkatkan kinerja preventif dan usaha meminimalisir dampaknya," katanya.
"Jadi insya Allah, saat kita diuji, kita sudah siap. Karena semua pihak memang sudah terlatih dan sudah tertanam di dalam dirinya ikhlas untuk mengabdi. Mudah-mudahan ini jadi ladang amal kita kepada masyarakat," lanjutnya. (pstk01)