Komunitas

Gelaran Festival Mangrove di Romokalisari Land, Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove, Lepas Liar 88 Ekor Burung, 5000 Benih Ikan Bandeng, serta 25.000 Benih Udang Vaname

Gelaran Festival Mangrove di Romokalisari Land, Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove, Lepas Liar 88 Ekor Burung, 5000 Benih Ikan Bandeng, serta 25.000 Benih Udang Vaname
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Festival Mangrove ke- V di Romokalisari Adventure Land Kota Surabaya, Selasa, (31/10).

Lebih jauh diungkapkan Khofifah, berdasarkan data Dishut Prov. Jatim sejak tahun 2020 hingga saat ini telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jawa Timur melalui dana APBD, APBN dan dukungan para pihak lainnya seluas 1.930,53 Ha. Dengan jumlah total bibit mangrove sebanyak 6.813.947 batang  termasuk kegiatan penanaman di Festival Mangrove Jawa Timur ke-V ini. 

 

Posisi ini sangat penting karena mangrove merupakan tanaman penyangga yang sangat besar manfaatnya bagi lingkungan. Tanaman mangrove bisa memproduksi oksigen dan mampu menyerap karbon lima kali lipat dibandingkan pohon biasanya.

 

Secara khusus Khofifah juga mengapresiasi hilirisasi yang telah dilakukan oleh para petani Mangrove di Jatim. Salah satunya seperti yang telah mengembangkan sirup mangrove, aneka makanan ringan dari mangrove, juga batik mangrove. 

 

"Bahkan ada Bu Lulut Sri Yuliani dari Surabaya yang mengembangkan batik mangrove sampai jadi souvernir di Presidensi G20 Indonesia," tegasnya.  

 

"Saya berharap hal semacam ini bisa menjadi best practice semua yang bergerak di sektor mangrove. Ada yang menanam dan ada yang bergerak di sektor hilirisasinya untuk memberikan nilai tambah sehingga ke depan usaha yang dihasilkan tidak hanya dari produk fashion, tetapi ada dari produk makanan dan minuman," jelasnya. 

Baca Juga : PKK Jatim Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga dan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Bagikan :