Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan, upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang ditekankan Gubernur Khofifah ini akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan.
Selain bersih-bersih sungai, juga akan ada aksi lain. Seperti, penanaman bibit pohon di area terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla), susur sungai yang melibatkan berbagai elemen dan peningkatan kapasitas kebencanaan masyarakat dengan cara sosialisasi dan edukasi, baik melalui Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) maupun Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena).
"Tentu semua ini nanti akan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai unsur pentahelix," tegas Gatot. (pstk01)