Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Irini Dewi Wanti menyampaikan bahwa cerita Panji mengingatkan kia untuk merawat warisan budaya dan yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan.
“ASEAN Panji festival menjadi salah satu langkah dalam melestarikan budaya Panji sebagai representasi nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Semoga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan sukses dengan penuh semangat dan kebahagiaan dalam melestarikan cerita Panji,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ASEAN Panji Festival merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerjasama dengan Pemjerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Kediri, dan Pemerintah Kota Malang. Acara ini digelar dalam rangka memperingati sastra Panji yang sudah ditetapkan sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO pada 31 Oktober 2017. Pada tahun 2023, acara ini berlangsung mulai tanggal 7 Oktober – 28 Oktober
Provinsi Jawa Timur sebagai tempat lahirnya sastra panji berkesempatan untuk menyelenggarakan ASEAN Panji Festival di Jawa Timur yang melibatkan delegasi 9 negara pada tanggal 14 s/d 23 Oktober 2023.
Hadir dalam kesempatan ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Periode 1993-1998 sekaligus Pegiat Budaya Panji Wardiman Djodjonegoro, Ketua Komisi B DPRD Prov Jatim Aliyadi Mustofa, Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto, Direktur LJK I OJK Jatim Nasirwan, Head of Delegation Negara Anggota ASEAN yang hadir. (pstk01)