Emil pun mendukung adanya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersama mengkaji kebijakan terbaik bagi perekonomian masyarakat.
"Sepinya pusat perbelanjaan ini fenomena global. Pemerintah, pelaku bisnis, dan penyedia jasa harus saling berkolaborasi supaya kebijakan yang dibuat tidak _meruweti_ hidup orang. Tidak ada yang statis, kita ambil kebijakan, review bersama pelaku, dan kaji bersama," ujarnya.
Disebutkan olehnya, salah satu langkah terus digencarkan Pemprov Jatim bisa sampai ke taraf pemerintah daerah adalah onboarding usaha sehingga UMKM beroperasi online dan offline.
"Kita perhatikan nasib dari para pelaku UMKM. Bahwa mereka harus migrasi online itu suatu keniscayaan dan tentunya kami dari pemerintah di semua jenjang, sampai ke level pemerintah desa, juga kelurahan cari bagaimana cara efektif untuk onboarding," sebutnya.
"Mengajak para pelaku menjadi Hybrid, melangsungkan offline danonline sehingga pendapatan mereka juga bisa bertambah Saya dengar juga platform itu mulai berbenah supaya bisa lebih memenuhi harapan untuk lebih sesuai regulasi dan bisa terus bermanfaat," sambungnya.