SURABAYA, PustakaJC.co - Departemen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Yayasan KDS Mahameru, Surabaya, (25/7/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya nyata mendukung implementasi sustainable development goals (SDGs). Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan dukungan dari ODHIV yang tergabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Yayasan Mahameru Surabaya.
Ketua Pengmas, Dr. Desiana Radithia, drg., Sp.PM (K) mengapresiasi penerimaan yang hangat dari peserta dan KDS Mahameru Surabaya.
"Kami sungguh bersyukur atas sambutan yang hangat, acara berlangsung dengan interaktif, dan anggota Mahameru juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan yang telah dilakukan." ungkapnya pada PustakaJC.co, Rabu, (26/7/2023).

Dari kiri ke kanan:drg.Karlina,Yudho,Farid,Dr.Desiana Radithia,drg.Selviana,drg.Togu Andrie,drg.Gremita
Dalam acara tersebut, Dr. Desiana Radithia, drg., Sp.PM (K) juga tidak ragu mengarahkan pasien untuk segera mengunjungi spesialis penyakit mulut di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UNAIR, jika terdapat keluhan yang ingin dikonsultasikan.
Ditemui di tempat yang sama, drg. Togu Andrie, Mahasiswa Spesialis Penyakit Mulut FKG UNAIR mengatakan tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan dukungan kepada Orang dengan HIV (ODHIV) dalam meningkatkan pemahaman dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains (IPTEKS), terutama dalam pencegahan penyakit gigi dan mulut.
Selain itu, kegiatan ini diberikan dalam bentuk penyuluhan, pemutaran video obat kumur herbal berbahan daun sirih dan jeruk nipis, pendataan, dan pemeriksaan klinis rongga mulut yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar selalu hidup sehat dengan menjaga kesehatan rongga mulut.
"Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pelatihan cara membuat obat kumur herbal menggunakan bahan daun sirih dan jeruk nipis,"tambahnya.

Selain itu juga dibagikan booklet informatif yang menjelaskan secara rinci tentang gejala-gejala yang dapat atau sering muncul pada rongga mulut ODHIV oral yang sering terjadi pada ODHIV, yang juga disertai dengan panduan tentang pencegahan, penanganannya.
Sebagai penutup Dr. Desiana Radithia, drg., Sp.PM (K)menyerahakan sertifikat kepada Yayasan Mahameru sebagai bentuk terima kasih atas bantuan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Departemen Ilmu Penyakit Mulut. Beliau berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa yang mendatang untuk kemaslahatan bersama.
Pada kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) IPM, yakni Karlina Puspasari, drg dan Selviana, drg dan Togu Andrie, drg (int)