Komunitas

Khofifah Tekankan Peningkatkan Produktivitas Pertanian Harus Selaras dengan Kesejahteraan Petani

Khofifah Tekankan Peningkatkan Produktivitas Pertanian Harus Selaras dengan Kesejahteraan Petani
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang bergerak di bidang pertanian terutama pada para petani di Jawa Timur. Hal itu ia sampaikan khusus bertepatan dengan peringatan Hari Krida Pertanian yang jatuh pada hari ini, Rabu (21/6).

Penggunaan pupuk Biosaka bisa menekan pupuk kimia menjadi hanya 200 kg/ha Urea, dan 100 kg/ha Phonska. Sebelumnya tanpa Biosaka, digunakan Urea sebanyak 500 kg/ha dan Phonska sebanyak 200 kg/ha. 

 

Biaya produksi menggunakan pupuk kimia per hektar sebelumnya dapat mencapai Rp. 10.410.000,- sedangkan dengan Biosaka hanya Rp. 7.000.000 - 8.200.000,- per hektar. 

 

"Inovasi-inovasi inilah yang terus kita dorong. Sehingga produktifitas pertanian kita semakin meningkat. Apalagi produksi pertanian Jatim juga diandalkan oleh provinsi-provinsi lainnya," imbuhnya. 

 

Sebagai bentuk dukungan bagi para petani, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan beberapa program menuju pertanian presisi, antara lain penggunaan varietas unggul (produksi tinggi dan tahan kekeringan/banjir) bermutu yang dengan masa tanam lebih cepat, penggunaan pupuk secara berimbang dengan ‘7 Tepat' yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu dan tepat sasaran.

 

Kemudian optimalisasi infrastruktur pertanian, utamanya yang berkaitan dengan produksi padi yaitu jaringan irigasi, penyesuaian pola tanam/pengelolaan tanaman pangan, penekanan susut hasil panen padi dengan optimalisasi alsintan pascapanen yang telah terfasilitasi ke kelompok tani, dan tersebar di Jawa Timur.

Baca Juga : Pj. Gubernur Adhy Dorong Peradi SAI Lebih Vokal Tegakkan Keadilan di Indonesia dan Dunia
Bagikan :