MALANG, PustakaJC.co – Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk mengoptimalkan pelaku usaha-usaha ekonomi kreatif di Jawa Timur untuk bisa Berkarya ditingkat level internasional.
Bukan tanpa alasan, pasalnya ekonomi kreatif di Jawa Timur terus berkembang pesat, ini terbukti dengan 60% perekonomian di Jawa Timur disumbangkan oleh ekonomi kreatif, selain itu Jawa Timur menjadi kontributor terbesar ke-2 industri ekonomi Kreatif Nasional.
“Kita bisa mencapai sebagai salah satu Provinsi terbesar ke-2 ekonomi kreatifnya se-Indonesia, 60% tulang punggung kita dipegang oleh ekonomi kreatif. Saya melihat ini sebagai kebanggaan tersendiri bagi Jawa Timur, kita membangkitkan kembali perekonomian Jawa Timur pasca pandemi, sesuai dengan tagline ‘Optimis Jatim Bangkit',” ungkapnya saat menjadi Keynote Speaker pada kegiatan Promoting Fashion as a Leading Creative Industry and Tool of Diplomacy di EJSC jl. Simpang Ijen No. 2 Oro-oro Ombo Kota Malang, Rabu (31/5)
Keberhasilan ekonomi kreatif Jawa Timur ini bisa berkembang pesat tak lepas dari pelaku-pelakunya yang terus berinovasi dan berimprovisasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produknya, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk manca negara lainnya. Khususnya Kota Malang yang menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki predikat kota paling kreatif.
“Selain sektor pariwisata yang dianugerahkan kepada kami, Sumberdaya manusianya juga punya kecenderungan kreatif yang luar biasa dan ini didukung dengan jumlah anak muda yang ada, kemudian cross budaya, nah hal-hal inilah yang coba kami padu padankan dan jadilah Kota Malang menjadi salah satu Kota kebanggaan kami juga di Jawa Timur karena merupakan salah satu Kota paling kreatif, dan ini luar biasa,” tandasnya.