Shopee Barokah juga menghadirkan instrumen pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang memudahkan pengguna khususnya umat Muslim untuk beramal serta berperan membantu berbagai permasalahan ekonomi dan sosial bersama mitra yang kredibel.
Khofifah berharap, usai kompetisi bisnis digital yang diselenggarakan Shopee Barokah ini, tetap ada proses pendampingan bagi para santripreneur. Sehingga tidak hanya bisnis secara digital, tapi juga ada e-commerce. Bila proses ini sudah dibangun dengan manajerial skill yang disupport oleh kampus UMKM Shopee, maka akan memberikan penguatan pada proses digitalisasi dari sistem ekonomi berbasis pesantren.
“Tentunya ini akan menjadi penguatan seluruh basis usaha yang ada di pesantren baik dilakukan oleh pesantren, santrinya maupun alumninya,” katanya.
UPT Pelatihan bersama Kampus Shopee di Malang ini, lanjut Khofifah, sudah dua tahun berdiri. Disini, para pengusaha muda diajarkan mulai cara memotret, mempacking dan melakukan penjualan secara online.