Bagikan Bibit Tanaman Vetiver
Selain itu, Sekdaprov Adhy juga berkesempatan untuk secara simbolis membagikan bibit tanaman vetiver kepada Tagana di 38 kabupaten/kota. Tanaman vetiver bermanfaat untuk menahan erosi dan memperbaiki kualitas air sungai.
Dalam kesempatan tersebut Sekdaprov Adhy juga menekankan pentingnya meminimalisir resiko korban bencana. Sebab, menurutnya hakikat dari penanggulangan bencana itu adalah pengurangan risiko bencana dan mengurangi seminimal mungkin dampak dari bencana itu untuk masyarakat yang terdampak.
"Oleh karena itu fokusnya adalah bagaimana perlindungan sosial dari pemerintah atau masyarakat yang terdampak bencana dan penanggulangan bencana harus dilaksanakan? Sistem yang terpadu, terorganisir, dan terintegrasi dengan baik," ujarnya.
Sekdaprov Adhy menambahkan bahwa pemerintah tidak mungkin melaksanakan semua penanggulangan bencana sendirian, baik provinsi, kabupaten/kota, maupun nasional. Sebab pasti akan ada keterbatasannya. Untuk itu, menjadi kewajiban dari masyarakat untuk bisa ikut dalam penanggulangan bencana dalam konsep penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Salah satunya adalah membuka dari unsur-unsur masyarakat yang peduli tentang bencana. Dari sinilah lahirnya Tagana 19 tahun yang lalu.
"Kemudian (Tagana) semakin besar, semakin berkembang dan sifat terbuka siapapun masyarakat dari kalangan manapun, pemuda dari organisasi di manapun berhak untuk ikut dalam satuan relawan Tagana," tandasnya. (pstk01)