MADIUN, PustakaJC.co - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Dardak mewisuda 62 orang yang telah mengikuti program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Kota Madiun di aula utama wisma asrama haji pada Rabu, (22/2).
Melalui program pembelajaran Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), Arumi berharap orang tua lebih memahami pola pengasuhan anak diikuti upaya menurunkan stunting pada balita. Sedangkan program Selantang bagi lansia agar tetap produktif dan memiliki potensi menjadi sistem pendukung bagi keluarga.
Disampaikan Arumi, peran serta Pemerintah Kota Madiun dan tingkat desa dalam mendukung program sekolah orang tua hebat yang berlangsung selama 3 bulan dikatakan berhasil. Sebab, respon masyarakat mengikuti program tersebut sangat baik. Hal itu membuatnya semakin yakin bahwa sosialisasi Pemkot Madiun kepada masyarakat dapat diterima dan dipahami secara utuh.
"Saya mengapresiasi program yang digagas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Jawa Timur sebagai salah satu terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengasuh anak, terutama anak balita dalam penurunan stunting," kata Arumi.
Menurutnya, kualitas pengasuhan sangat menentukan kualitas generasi penerus yang dilahirkan oleh satu keluarga. Sebab, masa awal kehidupan setiap individu di mana sebagian besar waktunya dihabiskan bersama keluarga di lingkungan rumah merupakan masa yang paling fundamental sepanjang hidup atau sering disebut golden periode.
"SOTH sangat penting dalam hal penanganan gizi bagi anak dan penguatan secara psikis bagi ibu. Saya yakin, orang tua yang ikut SOTH dan sudah melahirkan akan mengetahui dampak rentan terhadap psikis dan bisa beradaptasi setelah memiliki anak," ujarnya.
Pola asuh yang baik terhadap anak utamanya balita juga berdampak pada pencegahan stunting. Saat ini, pemerintah pusat dan daerah masif mensosialisasikan pencegahan sekaligus penurunan angka stunting baik nasional maupun tingkat daerah.