Lebih lanjut, gedung BKD juga dilengkapi dengan perangkat-perangkat digital IT. Tentu, fasilitas ini semakin memberikan dukungan konektivitas dari seluruh kepegawaian baik ASN maupun non ASN karena semua itu menjadi bagian penting untuk bisa meningkatkan kinerja dan kompetensi ASN maupun non ASN.
"Semangat untuk membangun kinerja yang lebih baik dan lebih baik lagi, semangat untuk meningkatkan kompetensi yang lebih baik pula " pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menjelaskan tahap pembangunan fisik gedung baru BKD dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama dilaksanakan pada tahun 2021 dengan nilai anggaran senilai Rp 16,279 milyar dengan lingkup pekerjaan struktur 5 lantai. Sedangkan pembangunan tahap II dilaksanakan pada tahun 2022 memiliki nilai anggaran senilai Rp 45,236 miliyar dengan lingkup pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrikal.
"Selain itu, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur telah menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung baru BKD Jatim pada tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 1,167 milyar," tuturnya.