Khofifah melanjutkan, total kredit yang telah disalurkan oleh Bank UMKM dalam jangka waktu 4 bulan ini mencapai Rp 15,19 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 1.792 pelaku usaha mikro.
“Semoga dengan adanya Prokesra ini dapat membantu perputaran modal pelaku usaha mikro, agar mereka tidak lagi meminjam ke rentenir berkedok pinjaman online,” Ujar Khofifah.
“Ke depan, program kredit murah ini akan terus kami tingkatkan, agar semakin banyak pelaku UMKM yang dapat mengakses,” Lanjutnya.
Selain kredit lunak, Pemprov Jatim juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan koperasi Jawa Timur.
Peningkatan kualitas ini salah satunya melalui sertifikasi dan standardasi. Pemprov Jatim juga memberikan pendampingan untuk branding ulang logo dan kemasan, serta foto produk. Proses rebranding tersebut difasilitasi melalui Milennial Job Center (MJC).