"Kita diajak rakor oleh Pak Kapolda untuk merencanakan hal yang sangat substantif ini secara konkrit agar dapat memberikan perlindungan lebih baik dan lebih baik lagi. Kasus laka kereta api ini harus segera ditindaklanjuti secara solutif agar bisa ditekan seminim mungkin," ungkapnya.
Atas hal itu, Khofifah menekankan diperlukannya pemasangan palang kereta api di lokasi lintasan kereta yang tak memiliki palang, salah satunya di lintasan-lintasan sebidang lengkap dengan penjaganya. Tak hanya itu, pemasangan rambu lintas kereta juga menjadi hal penting untuk diperhatikan sebagai bagian dari EWS.
Gubernur perempuan pertama Jatim itu juga mengimbau kepada beberapa organisasi masyarakat dan keagamaan untuk turut bergerak bersama meningkatkan kewaspadaan masyarakat atau social awareness dalam berlalu-lintas.
"Untuk organisasi masyarakat dan keagamaan, seperti PWNU dan PW Muhammadiyah, MUI, dan elemen strategis masyarakat lainnya mari bersama turut melakukan edukasi berlalu lintas yang aman kepada masyarakat," imbau Khofifah.