Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, kenaikan NTP ini juga berlaku pada seluruh subsektor pertanian. Kenaikan yang tertinggi adalah subsektor hortikultura mencapai 7,17% dari yang sebelumnya 104,38 menjadi 111,86.
Angka tersebut diikuti oleh subsektor tanaman pangan dengan kenaikan sebesar 2,06% dan subsektor peternakan dengan kenaikan sebesar 1,00%. Sedangkan, subsektor perikanan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,95% dan 0,09%.
Selain NTP, NTN Jawa Timur pada bulan Desember 2022 juga berhasil mengalami kenaikan. Berdasarkan data BPS, NTN Jatim tercatat sebesar 102,51 atau naik sebesar 0,71% dibandingkan November 2022 yang mencatat NTN sebesar 101,78.
Pada indeks harga yang diterima (It) bulan Desember 2022 kali ini tercatat mencapai 117,77 atau naik sebesar 1,13% dibandingkan dengan November 2022 dengan angka mencapai 116,45.
Sedangkan, indeks harga yang dibayar petani (Ib) pada Desember 2022 mencapai 114,89. Di mana, angka tersebut naik sebesar 0,42% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat angka 114,41.