Menurutnya, momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Di momen nataru masyarakat akan banyak melakukan kegiatan yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas.
Bahkan berdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan ada sebanyak 44,17 juta orang yang melakukan pergerakan pada nataru tahun ini.
"Oleh sebab itu TNI Polri, Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas serta stakeholder menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi operasi lilin 2022 selama 11 hari. Mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023 serta dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023," tuturnya.
Selama proses pengamanan dan pelayanan nataru, Gubernur Khofifah mengatakan terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Dikatakannya, ancaman terorisme menjadi potensi gangguan yang serius.