Adhy memandang, setiap penanganan bencana pasti sudah terbagi tugas pokok dan fungsinya disetiap Tim yang diterjunkan.
Ia mencontohkan, jika pengungsian membutuhkan layanan kesehatan maka, Dinas Kesehatan atau cluster kesehatan harus segera masuk dan berikan layanan.
Begitu halnya, ketika dibutuhkan konseling maupun layanan pendidikan cluster pendidikan maupun sosial harus bisa segera mendampingi.
"Jadi semua yang berada di daerah bencana memiliki kompetensi kuat membantu korban bencana. Jangan sampai ada organisasi yang datang ke daerah bencana malah menganggu tim kebencanaan yang bekerja dan masyarakat yang tertimpa bencana," ungkapnya.
Lokakarya dan Peta Jalan ini, harus memberikan pandangan bagi seluruh pihak kebencanaan dan ketanggap daruratan untuk mampu bergerak cepat melakukan koordinasi dan memetakan jalan sehingga tercapai solusi dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
"Manajemen logistik dan manajemen kebencanaan harus dilakukan dengan detail dan membutuhkan perencanaan yang telah disepakati. Tidak boleh manajemen logistik dan kebencanaan dilakukan secara tergesa gesa. Semua harus terencana dengan baik," tegasnya.