Komunitas

Semangat Kemandirian dengan Menghidupkan Literasi

Semangat Kemandirian dengan Menghidupkan Literasi
Dok pustakajc

YOGYAKARTA, PusakaJC.co - Sekitar pukul 20.00 WIB, gemuruh riak tawa terdengar membahana. Namun dari ekspresi mereka, menunjukkan bahwa keseriusan dalam belajar sungguh-sungguh ditanamkan dalam diri mereka. 

 

Duduk melingkar berdiskusi dengan dikelilingi rak-rak yang dipenuhi oleh buku berkualitas. Ada enam rak besar tertata rapi dan semuanya dipadati oleh buku-buku. Selain buku, di sana juga ada tumpukan majalah Tempo, koran Jawa Pos, koran Harian Kompas dan beberapa koran-koran lokal Jogja, seperti Harian Kedaulatan Rakyat, Harian Merapi dan Minggu Pagi.

 

Membahas tentang teori semiotik Roland Barthes, diskusi pun semakin hangat dan seru meskipun malam semakin larut. 

 

Itulah kegiatan rutinan Komunitas Kutub atau masyarakat Dusun Cabean, Desa Panggungharjo, kecamatan Sewon kabupaten, Bantul, Yogyakarta menyebutnya Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy'ari.

Baca Juga : Desa Mandiri di Jatim Tertinggi se-Indonesia
Bagikan :