Tak hanya itu, mengingat dialog tersebut diadakan untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda dan HUT Petanesia ke-17, Emil mengatakan bahwa para pemuda harus menolak pengkotak-kotakan masyarakat yang bertentangan dengan humanisme.
"Dengan semangat Sumpah Pemuda ini, jangan biarkan demokrasi kita menjadi ajang pengkotak-kotakan saudara kita. Semua punya cita-cita yang sama: Indonesia maju. Prinsip saya, tidak apa-apa baik kepada yang berjuang tapi jangan dzalimi yang tidak mendukung kita," imbuhnya.
Di akhir, Emil berharap agar pemuda bisa menjaga kemerdekaan yang diperjuangkan habis-habisan oleh pahlawan terdahulu. Untuk itu, pemuda harus memiliki wawasan luas dan semangat demokratis.