Komunitas

Pemprov Jatim Kejar Capaian Angka Stunting 14 % di Tahun 2024

Pemprov Jatim Kejar Capaian Angka Stunting 14 % di Tahun 2024
Gubernur Khofifah di sela acara Reuni Akbar Alumni Haji Al Hikam Angkatan 1993-2022 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Gedung Bundar Al As’ary Unisma Malang, Minggu (16/10).

Kemudian Koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait Tim Percepatan Penurunan Stunting terus dilakukan secara rutin.

 

“Imunisasi dasar lengkap dan suplementasi berupa vitamin A dan zinc sangat penting bagi bayi dan balita. Sedangkan bagi ibu hamil kecukupan zat besi dan folat juga harus terpenuhi. Terutama pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita yang terindikasi stunting harus terus diperhatikan,” katanya.

 

Menurut Khofifah, penyebab stunting ini diantaranya karena asupan gizi seimbang belum terpenuhi dan penyakit infeksi berulang. Untuk itu, dalam menangani masalah stunting ini, pemberian asupan gizi seimbang dan stimulasi tumbuh kembang pada balita sangat penting.

 

“Tentunya dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita secara rutin dan berkala. Untuk itu, masyarakat juga diminta untuk melakukan deteksi dini melalui pemantauan tumbuh kembang secara rutin di posyandu. Karena masyarakat juga punya peran penting untuk merespon kemudahan akses dalam  partipasi kehadiran dan memanfaatkan fasilitas pelayanan di posyandu,” katanya.

 

Sementara itu, terkait pemberian zakat produktif, Khofifah mengatakan bahwa zakat produktif yang berasal dari Baznas Jatim ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dari para muzakki (pemberi zakat) di Baznas Jatim kepada para mustahiq (penerima zakat).

Baca Juga : Punya Industri Pangan Rumahan? Legalkan dengan Sertifikat PIRT ya
Bagikan :