Komunitas

Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting

Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan untuk Cegah Stunting
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin saat acara Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kantor Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (5/10).

Menurutnya, angka prevalensi stunting di Kota Kediri sebesar 15,7 persen. Angka ini hampir mendekati angka yang ditargetkan Presiden Jokowi di Tahun 2024 mendatang yaitu angka stunting di Jatim sebesar 14 persen.

 

“Angka ini menggambarkan sebetulnya stunting di Kota Kediri cukup rendah yakni menduduki ranking ke 8 angka stunting rendah. Namun kita tetap harus optimis dan terus berupaya agar ke depan angka stunting di Kota Kediri bisa terus turun. Caranya yakni dengan memberikan makanan bergizi yakni konsumsi ikan,” katanya.

 

Sedangkan untuk tingkat konsumsi ikan, lanjut Arumi, pencapaian angka konsumsi ikan Kota Kediri sebesar 32,6 kg per kapita per tahun.  Sementara tingkat konsumsi ikan Provinsi Jatim 45,58 kg per kapita per tahun.

 

“Angka ini sebetulnya prestasi karena Kota Kediri tidak ada wilayahnya yang lautan. Jadi sebetulnya antara ikan laut maupun ikan tawar itu gizinya sama baiknya. Kalau misalnya Kota Kediri terkenal dengan tahu, yang merupakan protein nabati, mulai sekarang bisa dilengkapi dengan protein hewani yakni ikan. Sehingga gizinya bisa jauh lebih baik,” katanya.

Baca Juga : Mengungkap Identitas Suku Moi, Penjaga Tradisi dan Pemilik Sejati Tanah Papua Barat
Bagikan :