Di akhir, terkait dengan berbagai isu global baik krisis pangan maupun krisis keuangan, Gubernur Khofifah turut berpesan terutama kepada ibu-ibu untuk bisa memanage keuangan rumah tangga lebih detail lagi. Terlebih terkait adanya kenaikan harga BBM yang akan berpengaruh terhadap kenaikan beberapa produk.
“Ibu-ibu tadi sudah saya sampaikan bahwa gas Elpiji 3kg tidak naik. Berdasarkan koordinasi saya dengan tim Pertamina beberapa kali dengan Pak Kapolda Jatim dan Pak Pangdam V Brawijaya beberapa hsri lalu , bahwa tidak hanya stoknya yang aman tapi distribusinya juga akan dikawal oleh jajaran Polri. Oleh karena itu jangan ada _panic buying_ terhadap lpg 3 kg karena harganya tidak naik dan stok cukup,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jatim Hj. Masruroh Wahid menyampaikan selamat kepada para Pengurus Cabang Muslimat NU Kediri yang baru saja dilantik. Ia pun mengutip salah satu ayat dalam Surat At Taubah bahwa bila orang ingin bahagia maka tidak boleh diam. Harus memiliki komitmen dan konsisten dengan terus bergerak maju tanpa diam dan berhenti.
“Karena harus selalu berhijrah melakukan pembaharuan dan perbaikan. Jangan ukuran kemarin begitu hari ini begitu. Jadilah Muslimat NU yang maju dan mampu menjadi ibu yang tidak hanya ibu bagi anak-anaknya tapi Ibu Bangsa dan Negara. Teruslah bergerak maju lewat bersungguh-sungguh berjuang untuk agama Allah yaitu untuk Islam yang rahmatan lil amatin,” katanya.
Dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah turut menyerahkan zakat produktif kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro yang ada di Kab. Kediri dan sekitarnya. Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Medik PC Muslimat NU. (ayu)