“Jadi sudah cukup lama saya rutin berkeliling ke berbagi kabupaten/kota di Jatim ini untuk nandur mangrove. Terakhir kemarin di Kab. Pasuruan kami bersama-sama dengan Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu). Alhamdulillah sudah banyak elemen yang kami ajak untuk bersama-sama nandur mangrove,” imbuhnya.
Khofifah pun mengingat pesan yang disampaikan Presiden keempat RI yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada Rapat Kabinet Tahun 2000 lalu. Gus Dur berkali-kali mengingatkan tentang krisis energi.
“Kekhawatiran Gus Dur adalah krisis energi. Beliau juga selalu berpesan bagaimana lingkungan hidup dijaga, daya dukung alam dijaga, dan daya dukung lingkungan dijaga. Pesan ini tolong dijaga betul dan saya pesankan kepada para pengurus cabang, anak cabang maupun ranting Muslimat NU di manapun. Hari ini nandur atau saat nandur Bismillah diniati sebagai sedekah oksigen semoga.menjadi amal ibadah,” katanya.
Lebih lanjut, Khofifah juga mengingatkan kepada ibu-ibu Muslimat NU terkait adanya krisis pangan yang mengancam beberapa negara di dunia. Bahwa meskipun tahun 2020 dan 2021 produksi padi Jatim tertinggi nasional, hal ini janganlah membuat terlena. Untuk itu ia berpesan tetap menjaga produktivitas yang sudah sangat baik itu.