SURABAYA, PustakaJC.co - Secara umum persentase penduduk yang merokok baik di perkotaan maupun di perdesaan mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke 2021. Perilaku merokok lebih banyak dilakukan penduduk di perdesaan daripada penduduk di daerah perkotaan.
Melansir laman resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) dalam laporan Statistik Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 29 Agustus 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menjelaskan bahwa di tahun 2021, persentase penduduk yang merokok tembakau setiap hari di perdesaan mencapai 25,95 persen lebih banyak dibandingkan dengan persentase penduduk perkotaan yang sebesar 22,94 persen.