Kegiatan imunisasi kejar polio dan DPT-HEB B-HIB ini akan berhasil memberikan perlindungan terhadap penyakit Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) pada anak-anak jika tercapai target minimal ≥ 80% tinggi dan merata di seluruh desa.
Lebih lanjut Emil mengatakan, vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan BIAN ini aman dan berkualitas serta telah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan mendapatkan izin edar dari BPOM.
Vaksin MR 95% efektif untuk mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, rubella, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, pneumonia serta polio serta telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.
“Oleh karena itu, untuk menyukseskan BIAN, perlu dukungan penuh dari semua pihak yaitu pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat dan media (Pentahelix) serta komitmen yang tinggi dari Bupati/Walikota,” ajak Emil.