Karenanya, 2.352.401 anak di Jawa Timur ditargetkan mendapatkan imunisasi tambahan pada BIAN Tahap II untuk Provinsi Jawa-Bali bulan Agustus 2022 mendatang. BIAN Tahap I sendiri telah diselenggarakan bulan Mei 2022 lalu untuk provinsi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Dalam pertemuan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, terdapat penandatanganan komitmen bersama antara gubernur di Jawa-Bali beserta United Nation International Children's Emergency Fundi (Unicef). Dimana, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa diwakili oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.
Sekilas informasi, kolaborasi antara Pemprov Jatim dan UNICEF telah berlangsung beberapa dekade terakhir ini. Salah satunya, melalui kerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK).
"Salah satu tantangan kami di Jatim adalah membawa, mengarahkan, dan nemberikan orang tua dengan anak usia layak imunisasi untuk datang ke fasilitas itu selama satu bulan. Langkah kami adalah mendatangkan pendamping dan penyuluh dari TP PKK," papar Sekdaprov Jatim itu.