“Kegiatan menanam pohon sangat berguna untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga dapat menurunkan pemanasan global. Semua ini ketika dilakukan dapat menjadi habit bagi kita semua. Perilaku yang harus kita mulai bangun dari diri sendiri kemudian di-getok tular-kan pada lingkungan sekitar kita," tandasnya.
Di sisi lain, kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam mengurangi pemakaian produk berbahan plastik seperti styrofoam, air mineral kemasan, maupun sedotan plastik juga. Beberapaminimarket di beberapa daerah bahkan sudah tidak lagi menggunakan tas plastik dan menggantinya dengan tas berbahan kain untuk belanja.
"Plastik ini dipakai, (terbuang) kemana-mana kan, ke sungai, ke mana-mana. Dengan penggunaan tas kain atau bahan lain daur ulang ini bisa diterapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tutur Khofifah.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Supriyanto, mengatakan, Nirwasita Tantra diberikan kepada pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi, termasuk legislatif. Percampuran dari semua itu kemudian muncul pemeringkatan.