Dijelaskan oleh Istri Wagub Jatim itu, produk-produk dari 10 UKM terpilih tersebut diangkat dari produk budaya kabupaten/kota yang ada di Jatim. Sehingga, tiap-tiap UMKM membawa kekhasan daerahnya masing-masing.
Ia pun memaparkan, sejak tahun 2015, kriya tercatat sebagai salah satu dari 3 subsektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Ekonomi Kreatif (Ekraf) terbesar di Indonesia. Bahkan, kriya sendiri berkontribusi lebih dari 14% untuk Ekraf.
"Meski terdampak, pelaku Ekraf justru terus mengembangkan potensi dan kapasitasnya untuk berkreasi. Ini menjadi sepak terjang yang baik bagi perkembangan UKM kita," katanya.
Sebagai informasi, 10 UKM yang terpilih menjadi 10 besar nominator dalam tahap presentasi dan interview lomba UKM Berprestasi 2022 tersebut di antaranya: