Komunitas

Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik, Ini Cara Olah Limbah Darah Sapi

Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik, Ini Cara Olah Limbah Darah Sapi
dok jejak penyuluh

 

Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo menjelaskan bahwa latar belakang terciptanya inovasi tersebut karena pada tahun 2012 silam, siswa SMK-SMAK Padang yang tinggal di dekat rumah pemotongan hewan (RPH) memiliki kekhawatiran perihal limbah darah sapi terhadap masyarakat sekitar. Jika dibiarkan mengalir ke sungai, limbah RPH dapat berdampak buruk kepada masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

 

Dalam jangka pendek, limbah tersebut dapat menimbulkan bau tak sedap, air sungai yang dialiri limbah juga menjadi keruh. Kemudian untuk jangka menengah, limbah RPH dapat berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar seperti rentan terkena penyakit kulit dan pernapasan. Selanjutnya dampak jangka panjang limbah darah sapi di sungai bisa mengakibatkan penurunan kadar oksigen air sungai sehingga ekosistem air sungai terganggu.

 

Di Sumatra Barat, terdapat setidaknya 10 RPH yang diawasi oleh dinas peternakan dan kesehatan hewan setempat. Setiap hari, satu RPH bisa menyembelih hingga 12 ekor sapi. Dari keseluruhan RPH, total sapi yang disembelih mencapai 120 ekor dan menghasilkan 720-960 liter limbah darah sapi per hari.

Baca Juga : Apa Kabar Media Konvensional di Era Digital?
Bagikan :