Komunitas

Khofifah Sebut BUM Desa Sebagai Ujung Tombak Penguatan Pemberdayaan Serta Ketahanan Desa

Khofifah Sebut BUM Desa Sebagai Ujung Tombak Penguatan Pemberdayaan Serta Ketahanan Desa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Jatim periode 2022 - 2024. Pengukuhan Forum BUM Desa Jatim tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Pembukaan 2nd Jambore BUM Desa, Launching Pendampingan PKN STAN dan Peresmian Zona KIP, di Rainbow Garden Poetoek Soeko, Desa Sukosari Kec. Trawas Kab. Mojokerto, Jumat (24/6) sore.

Hal tersebut, lanjut Khofifah, akan semakin baik jika ada penguatan yang diberikan oleh kampus. Ada penguatan SDM yang dibangun. Sehingga pentahelix approach akan benar-benar dapat diimplementasikan di desa dan membawa keberhasilan bagi desa.

 

"Desa bisa menjadi bagian proses dari berbagai layanan layanan masyarakat yang lain, pilot - pilot projects dari beragam kementerian dan lembaga-lembaga negara itu akan menjadi bagian dari proses sentra ketahanan nasional," jelas orang nomor satu di Jatim itu.

 

Salah satunya, kata Gubernur Khofifah, adalah melalui BumDesa yang kreatif, inovatif dan produktif. Karena menurutnya Bum Desa yang produktif akan memberikan pendapatan yang luar biasa kepada desa, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

 

"Jawa Timur saat ini memiliki 8.501 desa dan kelurahan. Dari format yang sudah disiapkan sekarang kita bersyukur bahwa penguatan dari seluruh lembaga-lembaga di desa dan kelurahan berseiring dengan berbagai program pemberdayaan ekonomi serta ketahanan masyarakat," tuturnya.

 

Khofifah mengatakan bahwa proses ketahanan nasional dimulai dari unsur pemerintahan terkecil yaitu desa. Pada dasarnya, lanjut Khofifah, pertahanan nasional berasal dari pribadi-pribadi dan dari entitas terkecil yaitu keluarga.

Baca Juga : PKK Jatim Tekankan Lomba Masak Ikan sebagai Ajang Kreasi Makanan Untuk Mengurangi Resiko Stunting
Bagikan :