Wagub Emil juga menekankan, ternak yang sakit pantang untuk dipotong dan yang mati karena sakit pantang dijual dagingnya.
"Sudah disampaikan oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), bahwa penyakit mulut dan kuku ini tidak menular pada manusia," katanya
“Jika ada ternak mati mendadak disarankan untuk langsung dikubur. Jangan sampai ada rasa eman, karena sakit malah cepat-cepat dipotong dan dijual. Itu seram,” celetuknya.
Tak berhenti di situ, Emil mengatakan bahwa Pemprov Jatim juga memberlakukan pula isolasi dan lockdown bagi kandang ternak terjangkit. Pasar hewan pada kabupaten terdampak pun kemungkinan akan ditutup sementara. Ditambah, lalu lintas ternak dari dan menuju daerah terjangkit juga dibatasi.